Friday 10 April 2020

Produk dan Penentuan Harga Jual
Selamat pagi / siang / sore / malam sahabat semua, kembali lagi dengan saya yang pada kesempatan kali ini ingin membahas mengenai Produk dan Penentuan Harga Jual dalam berwirausaha.
Setelah melakukan perencanaan aspek pemasaran hendaknya kita menetapkan bagaimana penentuan harga jual dari produk atau jasa yang diberikan. Hal ini tidaklah mudah terutama bagi seorang pebisnis yang baru memulai kariernya dalam dunia bisnis. Jika memberikan harga yang terlalu tinggi, otomatis tidak akan ada banyak pelanggan yang membeli produk atau menggunakan jasa yang kita tawarkan. Ada 2 hal utama yang membuat produk atau jasa yang kita tawarkan walaupun memiliki harga yang mahal, yaitu kualitas dan popularitas.
Popularitas bukan menjadi hal yang diragukan lagi, jika seseorang memiliki popularitas yang tinggi bisa menawarkan produk yang memiliki harga yang tinggi dapat membantu produk itu tetap laku di pasaran. Dikarenakan popularitas memiliki pengaruh yang besar sehingga banyak pelanggan yang rela menghabiskan waktunya untuk membeli produk tersebut bahkan rela meronggoh kocek lebih dalam demi mendapatkan produk yang ditawarkan.
Namun menjadi yang masalah di sini adalah kita merupakan pebisnis yang baru memulai kariernya, jelas kita tidak memberikan bukti kepada banyak pelanggan apakah produk yang kita tawarkan memiliki kualitas yang baik. di bawah ini saya akan memberikan beberapa cara untuk menentukan sebuah harga jual produk. 

Markup Pricing dimana metode ini dilakukan untuk mendapatkan harga jual produk dengan cara menambahkan beberapa persen harga dari pembelian bahan baku. Dengan kata lain, kita harus bisa mengkalkulasi terlebih dahulu berapa modal yang dibutuhkan sebelum mendapatkan markup pricing-nya. Persentase tersebut yang nantinya akan menjadi keuntungan yang bisa kamu raih dari sebuah produk.

Margin Pricing jika markup menggunakan presentase untuk mendapatkan keuntungan, margin pricing merupakan sebuah metode yang sebaliknya. Kita harus menentukan terlebih dahulu berapa besar produk yang akan dijual. Setelah itu, kamu bisa masukkan ke dalam rumus di bawah untuk menentukan berapa besar presentase profit yang diambil, dari situ kita bisa tentukan apakah harga yang diberikan terlalu besar atau tidak. 

Value Based Pricing cara menentukan harga jual sebuah produk paling unik dikarenakan kita akan memberikan harga sesuai dengan nilai yang didapatkan oleh pelanggan. Dengan kata lain pelanggan yang berhak untuk menentukan seberapa mahal barang tersebut. 

Manufacturer Suggested Retail Price atau biasa di kenal dengan harga eceran yang disetarakan, merupakan harga produk yang biasanya sudah disarankan oleh sang pemilik kepada pelanggannya. Pada umumnya MSRP ini hanya digunakan untuk perusahaan manufakturing, salah satunya adalah otomotif atau kendaraan bermotor. 

Keystone Pricing merupakan sebuah metode yang mana digunakan oleh seorang retailer untuk melipatgandakan harga modal dari produk yang akan dijual kepada pelanggan. Cara ini merupakan cara kuno yang telah digunakan toko-toko retailer terkemuka di dunia. Namun cara ini tetap digunakan karena mampu memberikan profit yang lebih besar. Dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan metode ini, salah satunya adalah memastikan bahwa produk yang ditawarkan benar-benar berkualitas. 
   Itulah beberapa cara yang dapat saya sarankan mengenai penetapan harga produk, semoga dapat membantu bagi kalian yang ingin memulai kariernya sebagai wirausahawan. Itulah beberapa cara yang dapat saya sarankan mengenai penetapan harga produk, semoga dapat membantu bagi kalian yang ingin memulai kariernya sebagai wirausahawan. 

No comments:

Post a Comment