Tuesday 24 March 2020

Perlunya Manajemen Organisasi dalam Berwirausaha

 Organisasi dalam bentuk apapun dan akan selalu ditemui dimana saja dan kapan saja dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan, sebagai alat sifatnya statis yang menghimpun orang-orang yang mengadakan kerjasama itu perlu digerakkan leh suatu fungsi atau proses yang disebut manajemen. Karena untuk mencapai tujuan perlu adanya manajemen untuk memudahkan mencapai tujuan yang dituju, oleh karena itu organisasi dan manajemen telah merupakan salah satu fenomena dalam kehidupan sehari-hari maka jelaslah bahwa manajemen mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
 Manajemen sendiri merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk harus mengatur semuanya dengan baik, agar dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien. Dengan adanya manajemen di kehidupan sehari-hari kita dapat mengatur semua kegiatan agar dapat dilakukan dengan teratur, efesien dan efektif karena tanpa adanya manajemen kehidupan sehari-hari bisa hancur berantakan dan tidak teratur.
 Maka dari itu penting adanya manajemen organisasi dalam berwirausaha dikarenakan kita butuh yang namanya aturan dan rincian perencanaan dalam berwirausaha agar usaha kita tersebut dapat berjalan dengan baik. Sebagaimana dengan tujuan manajemen dalam organisasi adalah sebagai berikut:
1. Tujuan sosial, agar organisasi atau perusahaan bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyrakat dengan meminimalkan dampak negatif
2. Tujuan organisasional, sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuannya
3. Tujuan fungsional, tujuan untuk mempertahankan kontribusi pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
4. Tujuan individual, tujuan pribadi dari setiap anggota organisasi atau perusahaan yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.
       Keberhasilan dari suatu kegiatan seperti ingin berwirausaha tergantung dari bagaimana manajemennya, suatu pekerjaan akan berhasil apabila manajemennya berjalan dengan baik dan teratur. Serangkaian tahap kegiatan mulai dari awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan adalah gambaran bagaimana manajemen yang baik.
Ketika kita ingin berwirausaha perlu adanya manajemen yang baik dimana terbagi menjadi 3 yaitu: Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasisan) dan Controlling (pengawasan). Perencanaan atau planning, ketika ingin memulai suatu usaha maka perlu adanya perencanaan yang baik seperti: menentukan usaha apa yang ingin dijalankan, bagaimana sistem penjualannya, bagaimana dengan karyawan yang terlibat, dimana letak lokasi yang sesuai dan banyak hal yang perlu dibahas untuk menjalani suatu usaha. Organizing atau pengorganisasian, ketika sudah mempunyai bawahan atau rekan kerja untuk membangun suatu usaha maka penting adanya memiliki tujuan yang sama atas usaha tersebut dan perlu adanya kerjasama yang baik antar sesama rekan kerja. Dan yang terakhir adalah Controlling atau pengawasan, ketika semua kegiatan sudah berjalan sesuai dengan rencana maka tahap akhir yang harus terus dilakukan adalah penagwasan dengan kegiatan mengawasi berjalannya suatu usaha, memperhatikan tingkat kemajuan suatu usaha pun bila mengalami kegagalan dan kita akan mengetahuinya itu bisa lebih cepat bila dilakukan pengawasan yang ketat sehingga kita dapat membenarkannya kembali dengan menyusun sebuah rencana baru atau meluncurkan sebuah rencana yang sudah disiapkan terlebih dahulu sebagai plan B. 
Dengan begitu jelas perlu adanya manajemen organisasi dalam berwirausaha maka bila tidak usaha tidak dapat dijalankan dengan baik dan teratur yang ada malah semua usaha bisa sia-sia jika tidak adanya sebuah manajemen. 

Friday 20 March 2020

Ide Bisnis Baru

         Perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia sudah semakin pesat dan sangat banyak membantu kehidupan masyarakat di Indonesia. Seperti yang dikutip dari websindo, Perkembangan teknologi informasi di Indonesia meningkat pesat dari hari ke hari dan dari tahun ke tahun. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor mulai dari perluasan area cakupan internet, peningkatan bandwidth internet, penggunaan teknologi internet dan komunikasi terbaru yang lebih cepat dan efisien, perkembangan ponsel pintar, munculnya berbagai macam media sosial dan ecommerce, serta semakin banyaknya masyarakat yang paham dan aktif menggunakan internet (websindo.com, 2019). 
            Di jaman teknologi yang sudah berkembang ini sudah banyak yang bisa dilakukan secara daring atau online. Dimulai dengan memesan makanan, memesan pakaian, memesan tiket perjalanan, memesan hotel, memesan peralatan rumah tangga ataupun dengan memesan ojek yang ingin kita gunakan sudah bisa dipesan melalui online. Dengan hal ini ide bisnis baru semakin meluas cakupannya, dengan melihat semua sudah mulai bisa dilakukan hanya dengan sebuah handphone/laptop maka bermunculan ide-ide bisnis yang baru.
Sebelum mengeluarkan bisnis baru maka harus memperhatikan langkah-langkah berikut. 
1. Melakukan penelitian
2. Membuat rencana
3. Rencanakan keuangan
4. Pilih struktur bisnis
5. Pilih dan daftarkan nama bisnis
6. Dapatkan lisensi dan izin
7. Pilh sistem akuntansi
    Dengan langkah-langkah yang sudah saya sebutkan maka di sini saya memunculkan sebuah ide bisnis yang baru yaitu Event Organizer atau akrab disebut dengan EO via mobile. Seperti yang sudah saya sebutkan, via mobile, ya melalui daring atau online. Hal ini memudahkan para penyelanggara event untuk mendapatkan klien juga memudahkan bagi suatu komunitas jika ingin mencari sebuah Event Organizer hanya dengan melalui genggaman tangan. Tentu ide bisnis ini sudah melihat kenyataan yang ada dimana sebuah event atau acara banyak sekali kita jumpai di luar sana namun di sini saya hanya ingin mempermudah bagaimana acara tersebut dapat terlaksana.
   Saya membuat aplikasi Event Organizer via mobile tentunya dengan bertujuan untuk memudahkan bagi para penyelenggara maupun yang ingin menyelenggarakan sebuah event. Tentu dengan banyak sekali keuntungan yang didapat bagi kedua belah pihak, misalnya yang ingin menyelenggarakan event dapat mensortir EO mana saja yang memiliki pengalaman bagus, EO yang memiliki konsep beda dari yang lainnya, EO yang sangat bagus dalam segi pengurusan namun jarang dilirik dan berbagai jenis EO yang sesuai dengan pihak yang ingin menyelenggarakan.
Dengan membuat aplikasi ini saya tentu bekerja sama dengan berbagai EO yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai pebisnis pemula tentu tidak memiliki pengalaman untuk menjalin relasi dengan pihak luar, namun dengan bekal pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki maka harusnya dapat mengusahakan dengan semaksimal mungkin untuk menjalani bisnis ini.

Wednesday 18 March 2020

From Loser to Winner

From Loser to Winner
Ini adalah cerita perjalanan hidup seorang anak lelaki kecil yang bernama Daffa Bagaskara atau dengan akrab dikenal dengan Daffa. Daffa merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara dengan kakak tertuanya bernama Soraya Sasmita dan kakak laki-lakinya yang bernama Arjuna Bagaskara. Daffa sedari kecil hidup bersama dengan kedua kakaknya dengan keadaan orang tuanya yang sudah meninggal pada usia Daffa yang baru beranjak 5 tahun, akibat kecelakaan. Daffa dan kedua kakaknya hanyalah tingga di sebuah kontrakan kecil di tengah kota Bandung.
Sedari kecil Daffa diajarkan hidup mandiri oleh kedua kakaknya, hal itu mulai dilatih ketika Daffa menginjak kelas 2 SD dimana ia sudah membantu kakaknya dengan berjualan makanan ringan dan ditawarkannya kepada teman-teman sekolah Daffa serta guru-gurunya. Dimana uang hasil dari berjualannya itu disimpan oleh Daffa sendiri terkadang dibagi dua oleh kakaknya untuk membantu perekonomian keluarganya.
Pada suatu hari Daffa berjalan kaki dari sekolahnya menuju ke rumahnya, di jalan ia melihat sebuah kedai kopi yang terlihat sangat menarik bagi Daffa dan ia mencoba untuk memasuki kedai kopi tersebut. Barista yang berada di dalamnya segera menawarkan Daffa untuk memesan minuman apa lalu Daffa melihat hasil uang berjualan hari ini, Daffa ingin mengurungkan niatnya untuk membeli sesuatu namun Barista tersebut melihat wajah murung Daffa yang sepertinya tidak akan bisa membelinya. Lalu Barista tersebut tanpa bicara melangkahkan kakinya untuk membuat minuman lalu tidak lama kemudian kembali dengan membawa secangkir minuman yang terlihat fancy dan memberikan kepada Daffa secara percuma.
Sesampainya di rumah, Daffa bercerita kepada kakaknya bahwa ia ingin memiliki kedai kopi yang besar serta memiliki cabang di berbagai tempat mendengar hal itu kakak perempuannya tertawa merasa impian adiknya adalah sebuah hal konyol. Hal itu membuat Daffa memikirkannya kembali perihal impiannya itu dan membuat ia kehilangan semangat untuk bersekolah. Selama beberapa hari ia pulang dari sekolah menuju rumahnya dan melewati kedai kopi tersebut ia hanya menatapnya dengan tatapan sendu.
Setelah sekian lama ia memikirkan apakah mimpinya ini layak untuk diwujudkan atau tidak, memikirkan tentangan dari kakak perempuannya Daffa sedikit ragu untuk mewujudkan mimpinya. Selang beberapa hari ia mencoba untuk meracik kopi sendiri dengan biji kopi yang ia beli sendiri dari hasil berjualan lalu dia belajar untuk menggiling biji kopi tersebut dan menghasilkan kopi hampir sempurna. Lalu ia berpikir kira-kira bahan apalagi yang bisa membuat kopi buatannya menjadi lebih enak dan terpikirkanlah oleh dirinya untuk menambahkan susu full cream dengan sedikit gula jawa sebagai pemanisnya. Kopi tersebut disuguhkan kepada dua kakaknya yang sedang berada di rumah, dan kedua kakaknya takjub dengan hasil kopi yang dibuatnya.
Beberapa tahun kemudian, Daffa sudah lulus dari SMA dan dimana kakaknya telah menjanjikan Daffa untuk membiayai membuka kedai kopi seperti impiannya dahulu. Daffa mulai membangun 1 kedai kopi yang bisa dibilang cukup besar dan tak disangka-sangka banyak sekali peminatnya di samping hal itu Daffa juga membuat ide-ide minuman lainnya yang tidak menghilangkan cita rasa dari kopi itu sendiri.
Tahun demi tahun kedai kopi miliknya telah menyebar luas di berbagai kota besar yang ada di Indonesia, hal ini tentu membuat Daffa senang karena impiannya perekonomian keluargnya bisa tertolong dikarenakan hasil yang Daffa dapat setiap bulannya sudah melebihi dari cukup.
Begitulah kisah Daffa yang dulu hanya bisa menuruti apa kata kakaknya sekarang ia menjadi pengusaha muda yang memiliki kedai kopi begitu terkenal dan bahkan tidak kalah saing oleh kedai kopi milik luar negeri, Starbucks.

Tuesday 10 March 2020

Enterpreneur

      Berbicara mengenai pengusaha, salah satu member dari boyband asal negeri Ginseng atau Korea Selatan yaitu Yesung Super Junior dengan nama asli Kim Jong Won yang memiliki pekerjaan selain menjadi member suatu boyband ia memiliki pekerjaan yang lain itu sebagai penyiar radio, MC, aktor, penulis lagu serta menjadi seorang pengusaha yang memiliki kedai kopi di pusat kota, Seoul. 
Kedai kopi tersebut memiliki nama Mouse Rabbit Coffee yang terletak di 1 Neungdong-ro 11-gil, Hwayang-dong, Gwangjin-gu, Seoul, South Korea. Sebelum ia membuka kedai kopi dirinya membuka sebuah restoran di kawasan Hongdae dan kedai kopi di kawasan Yeoido. (Kumparan, 2019) dikarenakan suatu hal kedua usaha tempat makan tersebut ditutup dan kini hanya memiliki 1 kedai kopi yaitu Mouse Rabbit.
Yesung membangun usaha kedai kopinya dimulai sejak 11 November 2012 dan segera merebut perhatian para calon pelanggannya dikarenakan konsep yang dirancangnya sangat menarik perhatian dan di dalam kafe tersebut terdiri berbagai jenis dekorasi interior yaitu victoria style, modern architecture dan little Europan style. Dan memiliki 2 jenis ruangan yang berbeda yaitu underground dan upstair.
Yesung mendirikan usaha kedai kopinya berdua dengan adiknya yaitu Kim Jong Jin. Selain memilih konsep interior yang menarik, kedai kopi ini sangat dekat dengan Konkuk University dan subway station sehingga bisa dengan mudah menarik pelanggan yang kebanyakan adalah seorang mahasiswa dan seorang pekerja yang hendak pulang dari tempat bekerjanya.
Yesung aktif menjadi penyanyi sejak tahun 2005 namun di beberapa tahun dirinya debut sebagai penyanyi ia memutuskan untuk membuat usaha kedai kopi sampai dengan kedai makanan, dan yang sekarang hanya tersisa Mouse Rabbit saja. Dengan tekad dirinya yang cukup besar walaupun sudah gagal 2 kali sebelumnya dalam membuka usaha kedai makanan, namun ia tidak menyerah begitu saja dan dengan ditemani oleh adiknya untuk membuat kedai kopi yang baru.
Hal ini membuktikan bahwa dirinya adalah seorang pengusaha atau wirausahawan juga selain dirinya menjadi seorang penyanyi dan penyiar radio. Selain memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seseorang yang sukses dalam bidang usaha, Yesung juga memiliki pemikiran yang sangat kreatif. Ia menaruh beberapa barang seperti boneka kertas, tas, kaus, casing handphone, mug dan botol minum sebagai hiasan kedai kopinya dimana hal tersebut Jong Jin dan temannya membantu untuk merancangnya.
Walaupun Yesung merupakan seorang pemilik kedai kopi tersebut namun tak jarang Yesung ikut membantu melayani para pelanggannya dengan meracik kopi pesanan serta menjadi kasir ketika Yesung tidak memilki jadwal untuk tampil maka ia akan mampir ke kedai kopinya dan membantu segala aktivitas di sana. Hal ini dapat membuktikan bahwa Yesung memiliki kepribadian yang fleksibel dalam artian walaupun jadwalnya sebagai penyanyi padat ia dapat mengatur waktunya sedemikian rupa untuk mengurus kedai kopinya juga.
Yesung merupakan seseorang yang pekerja keras, walaupun kedai kopi tersebut sudah beberapa kali mengalami naik-turunnya peminat, Yesung tidak menyerah begitu saja untuk menutup kedai kopinya dan justru Yesung memikirkan dengan detail bagaimana caranya kedai kopi tersebut tetap ada dan sebagai sumber nafkah bagi ia, adiknya maupun kedua orang tuanya.
Yesung memiliki kepribadian yang sangat disiplin sehingga ia dapat menjalani dua hal sekaligus dan keduanya bisa terurus dengan baik. Dari hal itu saya belajar bahwa menjadi pengusaha yang sukses adalah seorang pengusaha yang disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan dapat membagi waktu-waktunya dengan baik merupakan pengusaha yang sukses dalam menjalankan bisnisnya.
Menjadi pengusaha yang sukses bukan hanya jika usaha tersebut ramai peminat namun bagi saya seorang pengusaha yang sukses adalah pengusaha yang dapat bertahan dengan prinsipnya sendiri serta dapat mensetarakan usahanya dengan usaha yang lain. Dan yang lebih penting adalah pengusaha yang memiliki karakter yang tangguh serta memiliki pikiran yang kreatif dan inovatif yang membuat usaha tersebut bertahan hingga sekarang.