Thursday 4 June 2020

BUSINESS PLAN DAN STUDY KELAYAKAN BISNIS



           Hai teman-teman semua! Kembali lagi pada blog saya,bagaimana kabar temen-temen semua? Apakah selama #dirumahaja kabar kalian semua baik? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan ya temen-temen! Terus lakukan kebiasaan hidup sehat, semangat! Oh, mohon maaf lahir dan batin temen-temen muslim sekalian. Semoga kita bisa bertemu dengan hari yang fitrah pada tahun depan ya!
            Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai Business Plan atau Perencanaan Bisnis, sebelum memulai sebuah Bisnis wajib dan perlu adanya persiapan agar Bisnis yang kita jalani dapat berjalan dengan sempurna sesuai dengan perencanaan yang kita buat. Dan sebelumnya kita harus menguji kelayakan bisnis tersebut, apakah bisnis itu akan menguntungkan atau justru membuat kita rugi. Studi kelayakan usaha/ bisnis (businesses feasibility study) atau disebut juga analisis proyek bisnis ialah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakan dengan menguntungkan secara berkelanjutan. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Dalam studi ini, pertimbangan-pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha.
            Business Plan atau Rencana Bisnis itu sendiri merupakan pernyataan formal dan tertulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan cara mencapai tujuan tersebut. Kenyataannya banyak orang gagal membuat sebuah rencana bisnis disaat akan melakukan bisnis. Beberapa orang meyakini yang penting dari sebuah bisnis adalah mengikuti arus saja. Sesuatu yang berjalan dengan tanpa rencana menjadi berantakan dan tidak tertata dengan rapih serta tentunya tidak bijak, terlebih lagi mengenai bisnis yang akan menentukan bisnis yang dikembangkan menguntungkan atau justru merugikan adalah kunci dari rencana bisnis tersebut.
            Dengan membuat rencana bisnis tentu kita akan mendapatkan manfaatnya dari itu, adapun manfaat yang dapat kita peroleh antara lain:
  • Tujuan bisnis menjadi lebih jelas.

Manfaat yang pertama yang dapat kita rasakan ketika membuat business plan adalah untuk merancang strategi dan rencana awal bisnis kita. Sebuah bisnis yang baru akan dirintis tentu saja akan sulit berkembang jika dijalankan tanpa sebuah perencanaan yang jelas. Maka dengan menyusun sebuah rencana bisnis kita akan lebih terarah mencapai target yang sudah ditentukan.
  • Dengan business plan kita bisa meminimalisir risiko kegagalan bisnis

Dengan membuat rencana bisnis tentu kita sedang melakukan persiapan membangun dan menjalankan suatu bisnis dengan serius dan profesional. Saat membuat business plan, kita menjadi tau masalah apa yang akan kita hadapi ke depannya dan kita bisa mempertimbangkan dampak dari setiap masalah tersebut serta mencari jalan keluar untuk menyelesaikan setiap masalah yang ada.
  • Memprediksi masa depan bisnis

Dengan rencana bisnis yang matang maka kita dapat memprediksi masa depan dari bisnis kita. Dengan rencana bisnis kita dapat membuat gambaran jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang bagi bisnis kamu.
  • Mencari sumber dana

Dengan memiliki rencana bisnia yang detail maka kita dapat mengetahui informasi akurat yang berhubungan dengan permodalan usaha. Hal ini dapat kita gunakan sebagai media untuk mendapatkan investor yang bersedia untuk membantu kita dalam pengembangan bisnis.
  • Memprioritaskan hal yang lebih penting

Menerapkan prioritas memang sepele namun sangat penting jika kita berfokus kepada prioritas yang sudah ditetapkan sejak awal maka bisnis yang kita kembangkan akan semakin maju perkembangannya.
           
            Selanjutnya adalah kita membahas perihal prinsip Business Plan sendiri yang terdiri dari 5 prinsip, diantaranya adalah:
  1. Prinsip Otonomi, merupakan pengusaha atau pelaku usaha memiliki kebebasan dalam kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.     
  2. Prinsip Kejujuran, jujur menjadi point penting dalam berbisnis atau membuka usaha karena dengan kejujuran bisnis yang kita kembangkan akan berjalan sesuai dengan rencana.
  3. Prinsip Keadilan, dalam berbisnis kita ahrus mengaktualkan visi dan misi yang telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.
  4. Prinsip Saling Menguntungkan, didalam berbisnis tidak hanya menguntungkan sebelah pihak tetapi harus sama-sama saling menguntungkan. Dan menerapkan keadilan untuk langkah lebih tepat untuk mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan yang sehat di dalam pasara tersebut.
  5. Prinsip Integritas Moral, seorang pengusaha bukan hanya mengambil keuntungannya saja tetapi perusahaan itu harus memiliki media yang baik bagi masyarakat dan berfikir yang baik bagi bisnis dan bagi perusahaan di dalam dunia usaha tersebut.

            Kita memasuki pembahasan terakhr nih temen-temen yaitu topik terakhir yang akan saya bahas di sini mengenai format dari Business Plan itu sendiri. Berikut adalah contoh mengenai format bisnis yang saya kutip dari blog Bapak Taufik Budhipramono (taufikbudhipramono.blog.unsoed.ac.id).
I. Pendahuluan
Antara lain berisi penjelasan mengenai:
1.      Latar belakang dan motiasi melakukan usaha
2.      Justifikasi pemilihan obyek usaha
3.      Tujuan usaha yang hendak dicapai
II.Analisis Produk
Antara lain berisi penjelasan mengenai:
1.      Jenis dan nama produk dan karakteristik produk
2.      Keunggulan produk dibanding dengan produk lain di pasaran
3.      Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku
III. Analisis Pasar
Antara lain berisi uraian mengenai:
1.      Profil konsumen
2.      Prefensi dan segmentasi pasar
3.      Pesaing dan peluang pasar
4.      Media promosi yang akan digunakan
5.      Target atau rencana penjualan satu tahun
6.      Strategi pemasaran yang akan diterapkan
IV. Analisis Produksi atau Operasi
Antara lain berisi uraian mengenai:
1.      Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan
2.      Pasokan bahan baku
3.      Proses produksi atau operasi
4.      Rencana produksi selama 1 tahun
V.  Analisis keuangan
Antara lain menjelaskan tentang:
1.      Investasi yang diperlukan (kebutuhan modal disertai perhitungannya)
2.      Penentuan harga pokok penjualan
3.      Rencana neraca awal dengan neraca akhir tahun
4.      Rencana laporan laba atau rugi

            Nah kita sudah selesai pada pembahasan mengenai rencana bisnis pada kesempatan kali ini nih temen-temen, saya juga menyelipkan sebuah video yang menjelaskan mengenai tahap perencanaan bisnis, yuk disimak temen-temen! Apabila terdapat kekurangan dalam video tersebut, mohon maaf ya teman-teman. Sampai jumpa di lain kesempatan dan terus jaga kesehatan serta tetap #dirumahaja jika tidak memiliki janji penting. Kkeut!


No comments:

Post a Comment